Puasa Arafah | Pengertian, Hukum , Waktu dan Keutamaan - CHEAP CAR INSURANCE
P

Puasa Arafah | Pengertian, Hukum , Waktu dan Keutamaan

9 Min Read
0 0

Puasa Arafah

Puasa merupakan rukun islam yang ke empat. Puasa dalam pengertian secara umum yaitu menahan diri dari makan, minum, serta segala sesuatu yang membatalkan puasa. Dalam agama islam, terdapat berbagai macam puasa menurut pelaksanaanya maupun waktunya salah satunya adalah puasa arafah. Puasa arafah sendiri adalah puasa dibulan Dzulhijjah yang mempunyai keutamaan yang sangat besar.

Pengertian
Puasa Arafah

Pengertian Puasa Arafah

Puasa arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan
pada bulan dzuhijjah atau sebelum hari raya idul adha. Puasa arafah ini sangat
dianjurkan bagi seorang muslim. Puasa arafah mempunyai keutamaan yang luar
biasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih dan dalam al Qur’an.

Sama seperti puasa sunnah lainya, puasa arafah dilaksanaan
dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Dimana yang membedakan antara
puasa sunnah arafah dengan puasa sunnah lainya adalah keutamaan atau ganjaran
yang diberikan jika melaksanakan puasa sunnah tersebut. Oleh karena itu, puasa
arafah menjadi puasa sunnah yang ditunggu oleh kaum musliminn.

Hukum Puasa
Arafah

Hukum Puasa Arafah

Puasa arafah dilaksanakan bagi orang muslim yang tidak melaksanakan haji. Dimana hukum mengerjakan puasa sunnah arafah adalah sunnah muakkadah. Yang artinya puasa yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sedangkan untuk kaum muslimin yang sedang berhaji, tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa arafah ini.

Menurut Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan
bahwa, “bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji, maka tidak disunnahkan untuk
berpuasa pada hari Arafah. Bahkan disunnahkan untuk tidak melaksanakan puasa walaupun
dia kuat. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kekuatan ketika berdoa serta juga
mengikuti sunnah.”

Menurut mazhab Hanafi, orang yang sedang melaksanakan
ibadah haji boleh melaksanakan puasa arafah dengan syarat kuat dan sanggup. Begitupun
dengan pendapat dari syaikh Musthofa Al Bugho yang tidak mensunnahkan orang
yang berhaji untuk melaksanakan puasa arafah, karena dikhawatirkan menjadi
lelah dan tidak kuat untuk melaksanakan kegiatan hajinya.

Waktu Puasa Arafah

Waktu Puasa Arafah

Waktu pelaksanaan puasa arafah ini dilakukan pada tanggal 9 dzulhijjah. Dimana orang muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk melaksanakan puasa arafah. Puasa arafah ini menjadi salah satu puasa sunnah muakkad dengan pahala yang besar. Pelaksanaanya tepat sebelum hari raya idul adha atau pada tanggal 9 dzulhijjah.

Keutamaan

Puasa arafah mempunyai keutamaan yang sangat besar. Keutamaan
puasa sunnah arafah sangat luar biasa sehingga sangat rugi jika ditinggalkan
atau terlewatkan. Apalagi untuk kita yang mempunyai banyak waktu luang, sangat
baik jika melaksanakan puasa arafah ini. Berikut keutamaan puasa arafah yang
dapat dirasakan di dunia dan akherat.

  • Menghapuskan dosa

Dengan
melaksanakan puasa arafah, dosa kita akan diampuni baik itu satu tahun yang
lalu dan satu tahun yang akan datang. Keutamaan puasa arafah yang paling besar
adalah terhapusnya dosa yang akan datang dan masa lalu. Dengan mengerjakan
puasa sunnah arafah ini anda dapat memperoleh kebaikan.

  • Diampuni dosa selama dua tahun

Puasa arafah
mempunyai keutamaan yang besar, salah satunya dapat diampuni semua dosa yang
telah dilakukan selama dua tahun. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih.
Pasti kita mempunyai dosa yang mungkin tidak dapat dihitung jumlahnya, sehingga
dengan melaksanakan puasa sunnah arafah, dosa kita dapat berkurang.

  • menahan hawa nafsu

Puasa adalah ibadah yang dapat membantu kita dalam melawan hawa nafsu. Dalam satu hari tersebut penuh dengan beribadah kepada Allah, dengan menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu serta berbagai hal yang dapat mengurangi ataupun membatalkan pahala puasa.

Dengan
berpuasa, dapat melatih diri untuk menahan emosi, marah, dan hawa nafsu. Puasa
sunnah juga akan melatih kita untuk bersabar dari godaan setan.

  • Hidup Sederhana

Puasa sunnah
termasuk puasa arafah juga akan membuat kita menjalankan hidup dengan sederhana.
Dapat melatih diri untuk menahan dari berbagai hal yang diperbolehkan oleh
Allah. Serta dapat menahan diri dari sifat duniawi sehingga hanya memperoleh
ridha dari Illahi yaitu Allah.

  • Menjaga Kesehatan

Puasa adalah perbuatan yang sangat baik untuk kesehatan. Dimana dengan
berpuasa, organ tubuh akan beristirahat sehingga kesehatan kita dapat terjaga.
Dengan puasa, tubuh menjadi sehat dan kuat. Puasa juga dapat menjaga sistem
pencernaan dalam bekerja.

  • Menjadi Ummat Muhammad

Nikmat yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad adalah dapat menjalankan sunnah Nabi. Karena hanya dengan menjadi ummat Nabi, kita dapat memperoleh pahala dari ibadah sunnah yang dikerjakan. Salah satunya dengan melaksanakan ibadah puasa arafah.

  • Mendapat pahala tak terhingga

Puasa
mempunyai pahala yang tek terhingga dan hanya Allah yang mengetahuinya. Karena
puasa adalah satu-satunya ibadah yang pahala menjadi rahasia Allah. Begitu juga
puasa arafah, pahala puasa arafah ini tak terhingga dan menjadi amal kita
kepada Allah.

  • Ibadah puasa itu khusus untuk Allah.

Ibadah yang
satu-satunya khusus untuk Allah hanyalah puasa. Puasa arafah menjadi salah satu
puasa sunnah yang khusus untuk Allah dan hanya mengharap ridho Allah.

  • Kunci masuk surga

Salah satu
kunci untuk masuk surga adalah dengan melaksanakan puasa. Baik itu puasa wajib
di bulan Ramadhan maupun puasa sunnah, salah satunya dengan melaksanakan puasa
arafah ini.

  • Bau mulutnya seperti minyak kasturi

Bau mulut
orang yang berpuasa dihadapan Allah seperti bunga kasturi, yang harumnya sangat
semerbak.

Tata Cara Melaksanakan

  • Berniat

Niat
dilakukan dalam hati sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi dan para
sahabat. Niat merupakan ungkapan kesungguhan dalam melaksanakan sesuatu, baik
itu dalam hal beribadah kepada Allah maupun ketika melakukan berbagai aktivitas
lainya.

Niat harus
didasari oleh rasa ikhlas. Karena dengan keikhlasan tersebut akan membawa
keberkahan pada kegiatan yang dilakukan. Sama halnya ketika seseorang
melaksanakan ibadah puasa. Sebelum terbit fajar, mengucapkan niat terlebih
dahulu dengan berharap ridho Allah semata.

  • Makan Sahur

Makan  sahur hukumnya adalah sunnah. Namun makan
sahur sangat dianjurkan untuk mencari berkah pada makanan yang anda makan.
Dalam puasa wajib, makan sahur selalu menjadi hal yang dilakukan, sebagaimana
hadits Nabi SAW.

Dalam puasa
sunnah arafah, makan sahur juga sunnah dilakukan. Jika kita merasa lemas jika
tidak melaksanakan makan sahur, maka makan sahur menjadi wajib dilaksanakan
agar tubuh menjadi lebih kuat ketika melakukan puasa.

  • Menahan sesuatu yang membatalkan

Ketika
berpuasa yang menjadi godaan paling besar adalah menahan nafsu. Baik itu nafsu
untuk makan, marah, maupun kepada lawan jenis. Khususnya pada siang hari.
Sehingga kita harus mengetahui apa saja yang dapat membatalkan puasa wajib
maupun sunnah, yaitu sebagai berikut:

  • Memasukkan Suatu Dengan Sengaja ke Mulut

Ketika berpuasa kita tidak diperkenankan untuk memakan apapun pada siang hati. Apalagi memasukan apapun baik itu makanan, permen, es krim, dan lainya kep dalam mulut dengan sengaja. Sesuatu yang membatalkan puasa arafah yaitu makan, minum dan semua yang masuk ke lubang pada anggota dengan sengaja.

  • Berhubungan badan

Melakukan
Hubungan Seksual atau hubungan badan baik itu dilakukan oleh pasangan suami
isteri atau bukan, dapat menyebabkan batal puasa yaitu dengan ketentuan
melakukannya dalam keadaan sadar dan sengaja. Perbuatan tersebut dapat
dikatakan hubungan seksual dengan batas minimal yaitu masuknya khasafah ke
dalam farji

Dimana
dalam hadits Nabi bahwa siapa melakukan hubungan badan atau seksual dengan
sengaja saat menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, dan malam
harinya berniat menjalankan puasa, maka orang tersebut telah berdosa dengan
alasan karena merusak ibadah puasa dengan berhubungan badan.

Jika
seserang telah berdosa karena berhubungan badan ketika puasa, maka wajib
menggantinya dengan membayar kifarat yaitu dengan memerdekaan budak perempuan
mukmim. atau berpuasa selama dua bulan berturut-turut. dan apabila tidak mampu
juga maka wajib membayar fidyah yaitu memberi makan sebanyak 60 orang fakir
atau miskin. Dan setiap orang miskin mendapatkan satu mud yang cukup untuk
zakat fitrah.

  • Mengobati Kemaluan

Hal yang membatalkan puasa lainnya adalah mengobati kemaluan dan Dhubur. Pengobatan tersebut  dilakukan pada salah satu dari dua jalan dari kemaluan dan dhubur atau kedua-duanya. Namun, bagi orang yang sakit, maka pengobatan seperti itu dapat membatalkan puasa.

  • Muntah dengan sengaja

Muntah
dengan sengaja termasuk hal yang membatalkan puasa. Dimana muntah apabila tanpa
disengaja atau karena sakit, maka tidak membatalkan puasa. Hal tersebut hanya
diberikan kepada hal yang disengaja dilakukan dengan sadar.

  • Keluar Air Mani

Jika
keluar air mani karena bersentuhan maka dapat menyebabkan batalnya puasa.
walaupun air mani yang keluar bukan karena berhubungan badan. Jika seseorang
sedang puasa dan secara sadar keluar air mani, maka puasanya menjadi batal.

  • Haid

haid
yaitu keluarnya darah dari kemaluan perempuan yang sudah menginjak usia batas
minimal 9 tahun atau sudah baligh. Waktu haid paling cepat adalah 24 jam atau
sehari, namun umumnya keluarnya darah haid selama satu minggu atau 7 hari. Dan
waktu paling lama selama 15 hari.

Seorang perempuan yang sedang haid, maka gugur kewajibannya untuk sholat dan puasa. Karena pada saat haid, banyak darah yang keluar dari tubuhnya, sehingga tidak mewajibkan untuk melaksanakan puasa. Darah sendiri adalah sesuatu yang najis sehingga itulah yang menyebabkan batalnya puasa arafah.

  • Nifas

Nifas
yaitu darah yang keluar dari kemaluan perempuan setelah melahirkan seorang
bayi. Nifas mempunyai rentang waktu sampai dua bulan. Ketika seorang wanita
sedang masa nifas, maka hilang kewajibanya untuk berpuasa. Karena pada saat itu
masih keluar darah dan organ tubuhnya belum berfungsi seperti sedia kala.
Sehingga nifas termasuk hal yang membatalkan puasa.

  • Gila

Gila yang terjadi saat seseorang sedang mengerjakan ibadah puasa, maka puasanya menjadi batal. Gila sendiri merupakan hilang akal atau pikiran. Sehingga ia tidak mengetahui mana yang benar dan salah. Bahkan ia juga tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Sehingga gila menjadi hal yang dapat membatalkan puasa arafah.

  • Murtad

Murtad
atau keluar dari islam merupakan perbuatan dimana seseorang keluar dari agama
islam dan masuk ke agama lain. Murtad juga merupakan sesuatu hal yang
menyebabkan seseorang melakukan pengingkaran kepada keberadaan Allah SWT
sebagai Tuhan yang Esa dan tunggal. Sehingga ketika ia sedang melaksanakan
ibdah puasa, maka puasanya menjadi batal.

Manfaat

  • Menguatkan rasa keimanan

beribadah
merupakan suatu bentuk pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya. puasa
merupakan perintah bagi umat muslim untuk memberi uluran tangan kepada muslim
lain. puasa arafah dengan niat  ibadah karena Allah, akan memupuk rasa
keimanan kita kepada Allah.

  • Meningkatkan rasa qonaah

Qonaah merupakan sifat menerima dengan semua pemberian Allah. Orang yang melaksanakan ibadah puasa arafah akan mempunyai sifat qonaah yaitu menerima. Dengan sabar, ikhlas, dan berpegang teguh kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan.

  • Menghindari rasa cinta dunia

Sifat cinta
dunia merupakan sifat tercela yang sangat dibenci oleh Allah. sifat ini sama
dengan sifat gila harta berarti gila juga terhadap dunia dan seisinya. Sehingga
dengan bersedekah, kita akan terhindar dari sifat gila harta. Karena harta yang
dimiliki bukan sepenuhnya hak kita. Sehingga harus dibagikan kepada orang lain
agar terhindar dari rasa cinta terhadap dunia.

  • Bentuk syukur kepada Allah

Syukur kepada Allah dapat dilakukan dengan melakukan ibadah puasa. Bentuk rasa syukur kepada Allah
merupakan kebaikan yang bernilai tinggi. Karena sebagai makhluk Allah, kita
wajib mengucap rasa syukur kepada Allah baik dengan lisan maupun material. Serta
dapat juga dengan melakukan puasa sunnah yang menjadi sunnah Nabi.

  • Menumbuhkan rasa ikhlas

Ikhlas merupakan sifat yang sangat
sulit dilakukan. Ikhlas selalu berhubungan dengan sifat  ria atau bangga diri. Dalam melaksanakan
puasa yang paling diutamakan adalah ikhlas. Dimana sifat ikhlas akan muncul
seiring dengan berjalanya waktu. Selama kita sering melakukan ibadah karena
Allah, maka akan timbul rasa ikhlas dalam hati.

  • Semakin panjang umur

Dengan melaksanakan puasa dapat membuat
kita lebih panjang umur. Karena puasa membuat perilaku kita semakin baik secara
bertahap, pikiran kita selalu berpikir positif dan selalu ramah kepada orang
lain. Sehingga membuat pertumbuhan umur menjadi lebih lambat dan dapat
memanjangkan umur kita.

  • Meringankan beban ekomoni

Puasa dapat memberikan kemampuan
seseorang untuk memenuhi kebutuhanya. Dimana dengan puasa, kita melatih diri
untuk tidak boros, dan tidak menghamburkan uang untuk bersenang-senang.
Sehingga harta yang miliki akan terjaga dengan baik dan dapat diterima dengan
baik.

  • Menumbuhkan sikap optimisme

Dengan melaksanakan puasa arafah maka orang tersebut akan lebih optimis dan menjadi harapan baru untuk bersemangat lagi menjalani kehidupan. Dengan melaksanakan puasa, dapat menumbuhkan rasa optimisme yang tinggi, serta dapat memberikan kebahagiaan bagi orang yang melakukanya.

  • Mencegah perbuatan munkar

Kemiskinan, kelaparan, atau kondidi kekurangan
dapat menimbulkan perbuatan yang tercela. Salah satunya adalah munkar kepada
Allah. Sifat tersebut timbul karena rasa putus asa dengan keadaan yang
dialaminya, sehingga dengan melaksanakan puasa dapat menghindari dari perbuatan
yang tercela, khususnya kepada mereka yang membutuhkan.

  • Menjaga keimanan terhadap Allah

Salah satu bentuk ujian keimanan
dari Allah adalah dengan memberikan kekurangan akan dunia. Jika lulus dalam
menghadapi ujian tersebut, maka keimanan kita akan meningkat. Namun, sebagai
manusia biasa pastinya merasa sedih, sehingga dengan adanya uluran tangan dari
orang lain dapat meningkatkan keimanan bahwa Allah.

  • Membangun budaya memberi

Puasa dapat menciptakan suasana lingkungan yang indah.
Dengan membiasakan diri untuk melaksanakan puasa, berarti kita membiasakan diri
untuk menolong orang lain yang membutuhkan, serta mengajak orang lain tersebut untuk
melakukan hal yang sama. Sehingga dapat memunculkan budaya tolong menolong
dalam lingkungan.

  • Menurunkan tingkat kriminalitas

Ketika melaksanakan puasa  semua tindak kejahatan tidak bisa dilakukan.
Sehingga dapat menurunkan tingkat kejahatan. Karena perbuatan kriminal
seringkali didasari karena ketidakmampuan seseorang untuk memnuhi hidupnya.
Sehingga dengan melaksanakan puasa  dapat
mencegah seseorang untuk melakukan kejahatan.

Sebagai umat islam dan umat Nabi, maka kita wajib harus mengikuti dan melaksanakan sunnah beliau. Salah satunya dengan melakukan puasa sunnah arafah. Dimana puasa sunnah arafah adalah puasa yang sangat dianjurkan dan mempunyai nilai pahala yang besar.

Sekian pembahasan Puasa Arafah, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua.

Ayo bergabung dengan komunitas pondokislam.com dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati.

Categorized in:

Trả lời