Sholat Dzuhur | Waktu dan Tata Cara Melaksanakannya [Complete] - CHEAP CAR INSURANCE
S

Sholat Dzuhur | Waktu dan Tata Cara Melaksanakannya [Complete]

10 Min Read
0 0

Sholat Dzuhur

Sholat merupakan salah satu bentuk ibadah yang hukumnya wajib dilaksanakan oleh umat islam di seluruh dunia (yaitu sholat fardhu). Antara lain adalah sholat isya’, sholat shubuh, sholat dzuhur, sholat ashar dan sholat maghrib. Namun, sholat juga ada yang hukumnya sunnah sehingga jika tidak dikerjakan tidak mendapat dosa dan jika dikerjakan mendapat pahala.

Sholat dapat dilakukan sendiri atau pun berjamaah. Namun, lebih utama jika dilakukan secara berjamaah. Hal ini dikarenakan pahala orang yang sholatnya berjamaah lebih besar dibandingkan sholat sendiri, yaitu 27 derajat. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk selalu sholat berjamaah di masjid.  

Syarat Syah Sholat Fardhu

Syarat syahnya sholat
fardhu (yaitu terdiri atas sholat isya’, shubuh, dzuhur, asyar dan maghrib)
sama. Apabila Anda tidak memenuhi salah satu syaratnya maka sholat Anda tidak
syah. Oleh karena itu, orang yang menjalankan sholat harus memenuhi syarat –
syarat yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.

Syarat wajib sholat
antara lain adalah sebagai berikut:

  • Islam

Orang
islam wajib menjalankan sholat sehari lima kali.  Perintah sholat telah dijelaskan di dalam Al –
Qur’an, oleh karena itu orang islam yang meninggalkan sholat akan mendapatkan
dosa. Dengan demikian orang yang bukan islam tidak diwajibkan untuk sholat.

  • Baligh

Orang
islam yang wajib menjalankan sholat adalah orang yang sudah baligh atau dewasa.
Ciri – cirinya adalah sudah berumur lebih dari 12 tahun, telah mengalami mimpi
basah untuk anak laki – laki. Bagi wanita ditandai dengan keluarnya darah haid
atau yang dikenal sebagai menstruasi.  

  • Berakal sehat

Umat
muslim yang diwajibkan untuk melaksanakan sholat adalah yang berakal sehat.
Sedangkan orang muslim yang hilang akal sehatnya maka tidak diwajibkan untuk
melaksanakan sholat.

Syarat syahnya sholat
antara lain adalah sebagai berikut:

  • Masuk waktu sholat

Perintah pelaksanaan sholat fardhu ketika sudah masuk waktunya seperti telah diperintahkan Allah yang tercantum di dalam Al – Qur’an surat An – Nissa’ ayat 103. Artinya adalah sebagai berikut:

“….
Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang –
orang yang beriman.”

Dengan
demikian maka sholat Anda tidak syah apabila dikerjakan diluar waktu sholat
yang telah ditentukan. Namun, ada pengecualian yaitu jika ada halangan,
contohnya adalah saat Anda melakukan perjalanan jarak jauh maka Anda dapat
menjamak sholat.

  • Ketika sholat harus suci baik dari hadast yang kecil maupun hadast besar.

Allah berfirman di dalam surat Al Maidah ayat 6 yang artinya adalah sebagai berikut:

“Hai
orang – orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu serta
basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki dan jika kamu junub maka mandilah
…”

  •  Baju, badan dan tempat yang dipakai untuk sholat jelas kesuciannya dan tidak terkena najis
  • Menutupi aurat 

Batas
aurat untuk laki – laki adalah antara pusar sampai lutut. Sedangkan aurat pada
wanita antara lain adalah seluruh bagian tubuhnya kecuali bagian wajah dan
telapak tangan.

  • Sholat harus menghadap kiblat

Sholat
boleh dilaksanakan tidak menghadap ke arah kiblat dengan catatan Anda berada
dalam kondisi takut atau saat dikendaraan. Hal ini senada dengan firman Allah
di dalam surat Al Baqarah ayat 239 yang artinya adalah sebagai berikut:

“Jika
kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka sholatlah sambil berjalan atau
berkendaraan ….”

Apabila
Anda mencari arah kiblat lalu sholat menghadap ke arah yang Anda sangka kiblat
dan apa yang Anda sangka itu salah maka Anda tidak diwajibkan untuk mengulang
sholat tersebut.

Tata Cara Melaksanakan Sholat
Dzuhur

Tata Cara Melaksanakan Sholat Dzuhur

Sholat dhuhur terdiri
atas empat rakaat. Sholat tersebut dapat dilaksanakan secara munfarid (sendiri
– sendiri) atau berjamaah. Namun, alangkah baiknya jika dilakukan secara
berjamaah karena pahalanya lebih besar.

Ada pun sebelum sholat
Anda dianjurkan untuk mengetahui rukun sholat, yaitu antara lain adalah niat,
takbiratul ikhram, berdiri bagi orang yang mampu (jika tidak bisa maka Anda dapat
duduk atau berbaring), membaca surat Al – Fatihah, rukuk, i’tidal, sujud, duduk
diantara dua sujud, duduk tasyahud.

Selanjutnya membaca doa tasyahud akhir, membaca sholawat Nabi Muhammad saw, membaca salam dan terakhir melaksanakan rukun sholat secara urut.

Berikut ini adalah tata
cara menjalankan sholat dzuhur:

  • Membaca Niat

Niat
dalam sholat diucapkan dengan berdiri. Niat yang dibaca antara makmum dan imam
berbeda. Berikut ini adalah lafal niat yang dilakukan saat Anda akan
melaksanakan sholat dhuhur:

“Ushollii
fardho dhuhri arba’a roka’atim mustaqbilal qiblati adaa’an  ma’muuman
(untuk makmun) atau  imaaman (untuk
imam) lillaahi ta’aala.

Artinya
adalah: ”Aku niat sholat dhuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta’ala“.

  • Mengucapkan takbir sembari kedua tangan diangkat sejajar dengan telinga
  • Sholat diwajibkan untuk berdiri bagi yang mampu

Apabila
Anda tidak mampu berdiri maka Anda dapat sholat dengan duduk atau berbaring

  • Kedua tangan diletakkan di perut yang mana tangan kanan berada di atas. Setelah itu, Anda membaca doa iftitah.
  • Rakaat Pertama

Setelah
membaca doa iftitah selanjutnya adalah membaca Al – Fatihah lalu dilanjutkan
dengan membaca surat pendek. Selanjutnya tangan diangkat hingga sejajar dengan
telinga lalu bersiap rukuk. Pada saat rukuk posisi tangan berada di lutut.

Saat
Anda melakukan rukuk maka badan membungkuk dan bagian punggungnya lurus.
Setelah itu, punggung dan bagian kepala rata kemudian membaca doa untuk rukuk.  

Setelah
rukuk, Anda berdiri lagi dengan posisi badan tegak, tangan sejajar dengan telinga.
Setelah posisi sempurna Anda membaca doa i’tidal.

Setelah
itu, Anda melakukan sujud. Saat sujud dahi menempel pada lantai sembari membaca
doa. Lalu, duduk dan membaca doa diantara dua sujud. Setelah itu, Anda kembali
sujud lagi, membaca doa dan kembali berdiri tegak.

  • Rakaat Kedua

Gerakan
pada rakaat kedua antara lain adalah berdiri tegak sembari membaca Al – Fatihah
dan surat pendek. Setelah itu, melakukan gerakan rukuk, i’tidal, sujud, duduk
diantara dua sujud kemudian sujud lagi dan duduk tasyahud sembari membaca tahiyat
awal. Lalu, Anda berdiri lagi.

Tata
cara melakukan duduk tasyahud  yang benar
adalah: pertama, Anda duduk dengan posisi pada bagian pangkal paha kiri. Selanjutnya
kaki kiri keluar dari bagian bawahnya. Posisi untuk kaki kanan tetap tegak.

Posisi
tangan kanan dan kiri berbeda, yaitu tangan kanan di atas paha lalu bagian jari
posisinya menggenggam serta posisi jari telunjuk menjuntai. Sedangkan untuk
tangan kiri juga diletakkan di atas paha kiri dengan posisi jari mengembang.  

  • Rakaat Ketiga

Gerakan
pada rakaat ketiga antara lain adalah berdiri tegak sembari membaca Al –
Fatihah dan surat pendek. Setelah itu, melakukan gerakan rukuk, i’tidal, sujud,
duduk diantara dua sujud kemudian sujud lagi. Setelah itu kembali berdiri tegak.

  • Rakaat Keempat

Gerakan
pada rakaat keempat antara lain adalah berdiri tegak sembari membaca Al –
Fatihah dan surat pendek. Setelah itu, melakukan gerakan rukuk, i’tidal, sujud,
duduk diantara dua sujud kemudian sujud lagi dan duduk sembari membaca tahiyat
akhir.

Cara
melakukan duduk tasyahud pada rakaat terakhir ini sama dengan cara duduk
tasyahud pada rakaat kedua.  

 Terakhir, Anda mengucap salam dengan cara
kepala menengok ke kanan sembari mengucap salam, lalu kepala menengok ke kiri
sembari mengucapkan salam.

Dzikir dan Doa setelah Sholat
Dzuhur

Dzikir dan Doa setelah Sholat Dzuhur

Berikut ini adalah
bacaan doa – doa yang dipanjatkan kepada Allah swt. setelah sholat fardhu yang
di dalamnya termasuk sholat dzuhur:

  • Membaca Dzikir

Anda
dianjurkan untuk mengawali doa dengan membaca dzikir, salah satunya adalah
membaca istigfar. Hal ini dikarenakan di dalam istigfar mengandung makna
seseorang yang meminta ampunan atas dosa – dosa yang telah kita lakukan kepada
Allah swt baik yang disengaja atau pun tidak disengaja.

Dalam
pelaksanaannya maka Anda dianjurkan untuk membaca istigfar minimal 7 kali.
Sedangkan batas maksimalnya tidak ada karena Anda dapat mengucapkan istigfar
sebanyak mungkin untuk setiap harinya.  

  • Membaca shalawat nabi

Anda
dapat membaca shalawat minimal 7 kali dan maksimal tidak ada batasnya. Tujuan
membaca sholawat adalah untuk mengagungkan Nabi Muhammad saw.

  • Membaca tasbih, takbir dan tahmid

Rasulullah
saw mengajarkan kita untuk melakukan dzikir setelah sholat. Beliau bersabda
yang artinya adalah sebagai berikut:

“Siapa
yang bertasbih, bertahmid dan bertakbir setelah sholat sebanyak 33 kali dan
menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu
lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan
diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.
(HR Malik)

  • Membaca doa untuk memohon keselamatan di dunia dan akhirat

Keistimewaan seeorang
yang berdzikir setelah melaksanakan sholat antara lain adalah sebagai berikut:

  • Anda mendapatkan pahala yang besar.

Hal
ini dikarenakan dzikir merupakan suatu amalan yang bernilai ibadah yang telah
Allah perintahkan kepada hamba-Nya.

  • Menghapus dosa – dosa

Dengan
mengamalkan berdzikir maka Allah  akan
mengampuni dosa – dosa Anda.

  • Menjadi orang yang akan diingat oleh Allah swt

Hal
ini senada dengan firman Allah dalam surat Al – Baqarah ayat 52 yang artinya
adalah sebagai berikut:

“Maka
ingatlah kepada – Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada – Ku dan
janganlah kamu ingkar kepada – Ku.”

  1. Orang
    yang sering berdzikir kepada Allah maka haram baginya neraka dan menjadi
    jalan untuk masuk ke surga
  2. Meningkatkan
    kekhusukan saat berdoa setelah sholat
  3. Semakin
    mendekatkan diri kita kepada Allah swt.
  4. Meningkatkan
    keimanan seseorang
  5. Dzikir
    dapat menenangkan hati

Hal
ini senada dengan firman Allah swt dalam surat Ar – Ra’d ayat 28 yang artinya
adalah sebagai berikut:

“(yaitu)
orang – orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”

  • Anda akan dijauhkan dari godaan setan

Setan
sangat senang menggoda manusia, salah satunya adalah akan menggoda saat sholat
sehingga membuat sholat kita tidak khusuk dan menjadi terburu – buru. Oleh
karena itu, dengan berdzikir kepada Allah dapat menjadi benteng bagi kita sehingga  kita tidak tergoda dengan rayuan setan.

  • Berdzikir dapat melembutkan hati
  • Meningkatkan derajat seseorang

Orang
yang banyak melakukan dzikir maka memiliki derajat yang lebih tinggi disisi
Allah swt. Hal ini dikarenakan orang tersebut telah menghabiskan banyak
waktunya untuk berdzikir dan mengingat Allah swt.  

Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah Dzuhur

Sholat qobliyah dan ba’diyah dzuhur hukumnya sunnah sehingga jika dikerjakan akan mendapatkan pahala. Namun, apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.  Perbedaan diantara kedua sholat sunnah tersebut adalah untuk sholat qobliyah maka dikerjakan sebelum menjalankan sholat dhuhur. Sedangkan sholat ba’diyah dilaksanakan setelah sholat dzuhur.  

Pada pelaksanaan sholat
qobliyah dan ba’diyah dzuhur ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara
lain adalah seperti berikut:

  1. Tidak
    diawali dengan adzan dan iqamah
  2. Dikerjakan
    sendiri dan tidak berjamaah
  3. Bacaan
    sholat tidak dikeraskan
  4. Sholat
    tersebut dikerjakan 2 rakaat. Namun, apabila 4 rakaat maka dilakukan dua kali
    salam
  5. Anda
    dianjurkan untuk berpindah posisi dari posisi sholat fardhu

Cara untuk melaksanakan
sholat qobliyah dan ba’diyah dzuhur sama dengan sholat sunnah lainnya, yaitu
pertama mengucapkan niat. Bunyi niat sholat sunnah tersebut adalah sebagai berikut:

 “Usholli sunnatazh-zhuhri rok’ataini
qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat
sholat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah
ta’ala.”

“Usholli
sunnatazh-huhri rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat
sholat sunnah setelah dzuhur dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah
ta’ala”

Setelah itu, Anda melakukan
takbiratul ihram lalu membaca surat Al – Fatihah, rukuk, i’tidal, sujud, duduk
diantara dua sujud lalu sujud kembali. Lalu, Anda berdiri untuk menjalankan
rakaat kedua. Langkah – langkahnya sama dari membaca surat hingga sujud.

Selanjutnya setelah
sujud Anda duduk tasyahut dan membaca tahiyat hingga selesai, lalu diakhiri
dengan salam sembari menengok ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri.

Dosa orang yang Meninggalkan Sholat Fardhu

Sholat dzuhur
merupakan salah satu sholat fardhu yang hukumnya wajib. Oleh karena itu,
apabila Anda meninggalkan sholat tersebut maka Anda akan mendapatkan dosa. Berikut
ini adalah beberapa akibat seseorang meninggalkan sholat dzuhur dan sholat fardhu
lainnya:

  1. Allah swt akan mengurangi keberkahan umurnya
  2. Rezekinya akan dipersulit
  3. Allah akan menghapus tanda bahwa orang itu shaleh di wajah orang yang meninggalkan sholat
  4. Apabila Anda meninggalkan sholat maka tidak memiliki tempat di dalam agama islam.
  5. Anda tidak akan mendapatkan pahala dari kebaikan yang telah Anda lakukan
  6. Doa yang Anda panjatkan tidak akan dikabulkan oleh Allah swt
  7. Pada saat sakaratul maut orang yang meninggalkan sholat berada dalam kondisi hina
  8. Orang tersebut akan mati dalam keadaan sangat lapar dan sangat haus
  9. Saat di dalam kubur akan disempitkan kuburnya
  10. Orang yang meninggalkan sholat kuburannya gelap dan akan disiksa hingga tiba hari kiamat.
  11. Mendapatkan azab yang pedih di neraka

Ada pun dosa orang yang
meninggalkan sholat fardhu adalah sebagai berikut ini:

  1. Orang
    yang meninggalkan sholat shubuh satu kali akan dimasukkan ke dalam neraka
    hingga 30 tahun, yaitu sama halnya dengan 60.000 hidup di dunia.
  2. Orang
    yang meninggalkan sholat dzuhur akan mendapatkan dosa seperti
    membunuh 1.000 umat islam
  3. Apabila
    Anda meninggalkann sholat asyar maka dosanya seperti orang yang
    meruntuhkan ka’bah
  4. Orang
    yang meninggalkan sholat maghrib akan mendapatkan dosa seperti berzina
    dengan orang tua
  5. Sholat
    isya’ apabila ditinggalkan maka Anda tidak mendapatkan ridho dari Allah
    untuk tinggal di bumi

Berikut ini adalah
beberapa sumber referensi dalil yang tercantum di dalam Al – Qur’an atau hadist
tentang orang yang meninggalkan sholat:

  •  Allah swt berfirman di dalam Al – Qur’an surat Maryam ayat 59 – 60 yang artinya adalah seperti berikut ini:

“Kemudian
datanglah setelah mereka, pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti
keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat. Kecuali orang yang bertaubat,
beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak
dizalimi (dirugikan sedikit pun.”

  • Allah juga berfirman di dalam Al – Qur’an surat At – Taubah ayat 11 yang artinya adalah sebagai berikut:

“Jika
mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka mereka adalah
saudara – saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat – ayat itu bagi orang –
orang yang mengetahui.”

  • Di dalam hadist riwayat Muslim No 257 mengungkapkan bahwa Rasulullah saw. bersabda yang berbunyi seperti berikut ini:

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

Artinya adalah sebagai
berikut: “Pembatas antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah
meninggalkan sholat.”

Sholat Dzuhur untuk Wanita Di Hari Jum’at

Waktu sholat sudah
ditentukan, untuk sholat dzuhur waktunya dimulai dari matahari
tergelincir ke barat yang ditandai dengan bayangan benda dan tinggi bendanya
sama panjang. Hal senada seperti yang tercantum dalam hadist riwayat Muslim no
612, Rasululah bersabda yang artinya berbunyi seperti berikut ini:

“Waktu dzuhur sejak
matahari tergelincir sampai bayangan orang sama dengan tingginya, sebelum masuk
waktu asar.”

Berdasarkan hadist di
atas dapat kita ketahui bahwa seorang wanita dapat melaksanakan sholat dzuhur
setelah masuk waktu dzuhur mekipun sholat jumat belum selesai. Tepatnya yaitu saat
matahari mulai tergelincir ke arah barat.

Betapa pentingnya menjalankan sholat fardhu, salah satunya adalah sholat dzuhur. Anda jangan sampai meninggalkan sholat tersebut agar Anda tidak berdosa. Hal ini dikarenakan orang yang meninggalkan sholat maka akan mendapatkan hukuman dan siksaan dari Allah swt.

Sekian pembahasan Sholat Dzuhur, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua.

Ayo bergabung dengan komunitas pondokislam.com dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati.

Categorized in:

Trả lời