5 Rukun Islam Dengan Penjelasan Mendalam Setiap Rukun Islam - CHEAP CAR INSURANCE
5

5 Rukun Islam Dengan Penjelasan Mendalam Setiap Rukun Islam

11 Min Read
0 0

Rukun Islam

Agama islam memiliki beberapa landasan agar membantu umatnya
dalam mengetahui lebih mendalam tentang agamanya dan sebagai jembatan dalam
memperkokoh hubungan dengan sang penciptanya. Diantaranya adalah rukun islam
yang mana harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai tuntunan.

Hal ini karena rukun islam adalah tiang dari agama islam itu
sendiri yang berisikan lima tindakan dasar yang mana hukumnya wajib sekali
untuk dilaksanakan kepada orang-orang islam yang beriman. Rukun islam itu
berupa kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu.

Rukun Islam 1: Syahadat

Rukun Islam 1-Syahadat-

Bagi Anda yang beragama islam tentunya kalimat syahadat
sudah tidak asing lagi bukan? Kalimat syahadat merupakan kalimat yang
menyatakan bahwa seseorang telah beriman kepada Allah dan juga Rasulullah.
Syahadat ini biasanya diucapkan oleh para mualaf, yakni seseorang yang baru
pertama kali memeluk agama islam.

Selain itu kalimat syahadat itu tak hanya berhenti pada
pengucapan kalimat beriman saja tetapi juga memiliki makna mengucapkannya
dengan lisan, membenarkannya dalam hati, dan mengamalkannya dengan amal
perbuatan yang nyata.

Jadi ketika mengucapkan kalimat syahadat ini tentunya Anda
benar-benar tahu maknanya serta artinya sehingga bisa diresapi dan juga
diamalkan dengan nyata pada kehidupan sehari-hari. Syahadat terdiri atas dua
kalimat pertama yakni syahada at-tauhid dan yang kedua berupa syahadah
ar-rasul.

Bunyi dari kalimat syahadat: “ashadu ala ilaha illalah wa
ashadu anna muhammadar rasullah” yang bermakna “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.

Dengan mengucapkan kalimat syahadat tentunya memiliki makna
tersendiri, yakni diantaranya:

1.            Ketauhidan

Kalimat pertama itu menunjukkan makna mengenai ketauhidan,
yakni “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”. Jadi para penganut agama
islah percaya bahwa di dunia ini tidak ada tuhan yang lainnya selain Allah SWT.
Allah adalah satu-satunya sang pencipta dan sepatutnyalah disembah.

Selain itu, fungsi dari beriman kepada Allah SWT adalah
salah satu cara untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan serta
memantapkan diri bahwa sejatinya motivasi, tujuan, dan jalan hidup yang sedang
atau akan dilaluinya hanyalah kepada Allah SWT.

Kemudian, dalam menunaikan kewajibannya sebagai hamba Allah
tentunya dibarengi dengan perasaan yang ikhlas dan tidak menyembah sesembahan
yang lain selain Allah, karena akan menjerumuskan Anda menjadi orang kafir atau
musyrik.

Sementara masih mengenai ketauhidan, dalam ajaran islam
dibagi menjadi 3 diantaranya:

1)            Rububiyah
adalah ilmu tauhid dalam agama islam yang berisi manfaat dalam hal beriman pada
Allah SWT dan mengakuinya sebagai satu-satunya maha pencipta didunia ini yang
memiliki, merencanakan, menciptakan, memelihara, mengatur, memberi manfaat
serta rezeki, menolak segala mudharat, serta menjaga keteraturan seluruh alam
semesta.

2)            Uluhiyah
adalah meyakini bahwa hanyalah Allah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan
tidak ada sekutu selainNya. Ini berarti bahwa semua ibadah yang hambanya
lakukan semata-mata hanya ditunjukan kepada Allah. Contoh ibadahnya seperti
sholat, taubat, tawakkal, doa, puasa dan lain sebagainya.

3)            Asma wa
sifat yang mana Allah SWT mempunyai asmaul husna yang berjumlah 99. Asmaul
husna tersebut juga harus diimani dengan cara menghafalkan dan mempelajarinya.
Sehingga bisa lebih mengetahui keagungan Allah secara mendalam.

2.            Kerasulan

Kalimat kedua dari syahadat adalah berupa kalimat tentang
memantapkan diri untuk mempercayai kerasulan pada Nabi Muhammad SAW. Jadi,
tidak hanya mempercayai kalau Nabi Muhammad itu utasan Allah tetapi juga
meyakini ajaran yang dibawanya, misalnya hadist-hadist.

Kemudian, orang yang percaya telah beriman kepada Allah dan
juga rasulNya berarti memiliki kewajiban melaksanakan ibadah sesuai dengan
tuntunan yang ada. Oleh karena itu, sebagai rukun islam yang pertama ini
sepatutnyalah menjadi dasar atau pedoman bagi para umat Nabi Muhammad SAW
ketika bertindak.

Rukun Islam 2: Sholat

Rukun Islam 2 -Sholat

Sholat adalah salah satu ibadah wajib dan yang paling
ditekankan dalam agama Islam. Secara bahasa sholat diartikan sebagai do’a dan
secara istilah merupakan ibadah wajib yang mana dilakukan dengan ucapan serta
perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri salam disertai dengan rukun
sholat.

Ibadah sholat wajib dalam agama islam itu berupa shalat lima
waktu yang dikerjakan pada tiap harinya. Shalat lima waktu ini terdiri atas
sholat subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya’. Selain itu, hendaknya para
umat agama islam wajib mengerjakan shalat wajib setiap hari.

Selain itu, dengan melaksanakan shalat juga berfungsi
menghindarkan dari segala perbuatan maksiat bila shalat tersbut dilakukan sungguh-sungguh.
Bacaan dalam sholat pun sebaiknya tidak hanya sekedar dibaca dan dihafalkan
tetapi juga dipahami artinya sehingga bisa dijadikan pedoman dalam melakukan
tindakan. Kemudian, ketika sholat juga harus memperhatikan syarat wajib dan sah
sholat.

1.            Syarat wajib 

             Muslim

             Berakal
sehat

             Baligh

             Suci dari
hadast besar dan hadast kecil

             Sadar

2.            Syarat sah

             Telah
masuk waktu sholat

             Menghadap
kiblat

             Menutup
aurat

             Suci
badan, tempat sholat, serta pakaian yang digunakan

             Tahu tata
cara pelaksanaan sholat

Sementara untuk sejarah sholat itu melalui sebuah perjalanan
luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada tahun baru
islam Isra Mi’raj. Dengan adanya utusan dalam melakukan sholat ini maka umat
agama islam dapat berkomunikasi dengan Sang Penciptanya. Oleh karena itu,
ketika melakukan sholat sebaiknya dikerjakan secara khusyu’ dan sesuai rukun
sholat.

Rukun sholat atau yang dikenal sebagai tahapan ketika
mengerjakan sholat, yaitu:

1.            Niat

Dapat diucapkan dengan lirih atau dalam hati. Kemudian dalam
mengucapkannya bisa menggunakan bahasa arab atau bahasa tertentu.

2.            Berdiri
tegak (bila mampu)

Pada dasarnya sholat dikerjakan dengan berdiri tegak bila
mampu akan tetapi bila tidak mampu karena sakit misalnya maka dapat dikerjakan
dengan berbaring atau duduk.

3.            Takbiratul
Ihram

Takbiratul Ihram adalah bacaan “Allahu akbar”, diucapkan
pada awal mengerjakan sholat serta gerakan yang lainnya.

4.            Membaca
surat Al Fatihah pada setiap rakaat

Pada tiap rakaat orang yang melaksanakan sholat wajib
membaca surat Al Fatihah. Selain itu, perlu juga dipahami artinya agar dapat
meresapi apa yang sedang dibaca.

5.            Ruku’

Ruku’ adalah gerakan menunduk yang mana posisinya lurus 90
derajat disertai kedua tangan menyentuh pada bagian lutut.

6.            I’tidal

I’tidal adalah gerakan dalam sholat yang dikerjakan setelah
gerakan ruku’ yang mana berupa berdiri tegak dan mengangkat ke-2 tangan.

7.            Sujud

Dalam sholat gerakan ini dilakukan dengan cara menempelkan
dahi serta hidung pada lantai atau tempat untuk sujud dengan posisi kedua
tangan diletakan pada lantai secara sejajar antara pundak serta telinga.
Kemudian, jari-jari pada tangan juga dirapatkan.

8.            Duduk di
antara dua sujud

Duduk di antara dua sujud adalah posisi ketika duduk setelah
bangun dari sujud pertama.

9.            Duduk
tahiyatul akhir

Duduk tahiyatul akhir adalah posisi ketika menyelesaikan
sujud yang kedua.

10.          Membaca
tasyahud akhir

Tasyahud akhir tersebut dikerjakan setelah gerakan duduk
pada bagian akhir sholat yang ditandai dengan posisi pantat ada di lantai dan
posisi kaki kiri dimasukkan ke bagian bawah kaki sebelah kanan. Kemudian, baru
dilanjutkan membaca tasyahud akhir.

11.          Membaca
shalawat nabi

Ketika membaca tasyahud akhir dilanjutkan dengan membaca
shalawat atas nabi.

12.          Mengucap
salam

Gerakan paling akhir dalam mengerjakan shalat adalah
mengucapkan salam dengan disertai menolehkan kepala pada sebelah kanan kemudian
baru dilanjutkan dengan menolehkan kepala pada sebelah kiri.

13.          Tertib

Dalam melaksanakan sholat sebaiknya dikerjakan dengan tertib
berdasar pada urutan.

Rukun Islam 3: Puasa

Rukun Islam 3 -Puasa

Puasa yang dimaksud pada rukun islam ke tiga ini adalah
puasa yang dilaksanakan pada bulan ramadhan yang jatuh pada bulan hijriyah.
Untuk para umat islam wajib melaksanakan ibadah puasa itu yang mana menunjukan
ketakwaan dan keimanannya. Berpuasa pada bulan suci ramadhan tentunya menjadi
kewajiban serta ujian dari hawa nafsu sebagai muslim.

Puasa diartikan sebagai menahan makan, minum, serta hubungan
suami istri dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa bukan hanya
menahan hawa nafsu dari makan, minum dan hubungan badan tetapi juga menahan dari
nafsu yang lain seperti marah, mencuri, berbohong, menggunjing, dan perbuatan
buruk lainnya.

Selain menunaikan puasa ramadhan, umat islam juga mempunyai
beberapa jenis puasa lain yang bersifat sunnah. Sementara puasa ramadhan
sendiri wajib dilakukan pada seorang muslim yang telah baligh, sehat, mampu,
berakal dan keadaan mukim.

Akan tetapi, puasa wajib dilaksanakan ketika dalam keadaan
bersih. Namun, untuk wanita yang sedang berhalangan puasa karena suatu hal yang
dilarang agama islam makan wajib untuk mengganti pada bulan yang lainnya. Ini
juga berlaku bagi orang yang sedang sakit atau tua, maka dapat diganti dengan
membayar fidyah.

Untuk keutamaan melaksanakan puasa di bulan Ramadhan antara
lain:

1.            Bulan
Ramadhan adalah bulan ketika diturunkannya Al-Qur’an, maka para umat muslim
diwajibkan untuk berpuasa pada bulan ini. Amalan-amalan yang dilakukan pada
bulan suci ini tentunya mulia sekali dan akan diganjar dengan pahala yang
berlipat oleh Allah SWT.

2.            Ketika
bulan Ramadhan, setan dibelenggu, neraka ditutup, dan pintu surga akan dibuka.
Akan tetapi, masih tetap saja terdapat kejahatan yang dilakukan para umat islam
tersebut. Namun, kenapa setan dibelenggu? Hal ini karena ada sedikit maksiat
yang dilakukan oleh banyak orang yang menunaikan puasa. Kemudian, pintu surge
dibuka karena banyak amal baik dilakukan.

3.            Terdapat
suatu malam yang bernama Lailatul Qadar yang mana lebih baik dari pada seribu
bulan. Biasanya pada mala mini ditandai pada malam terakhir bulan Ramadhan
yakni pada 10 hari terakhir. Karena malam tersebut adalah malam diturunkannya
Al-Qur’an. Selain itu, Allah juga berfirman bahwa malam tersebut adalah malam
kemuliaan lebih baik dari 1000 bulan.

4.            Pada
bulan ini adalah waktu yang paling baik untuk dikabulkannya doa. Oleh karena
itu, banyak-banyaklah berdoa ketika bulan suci ini telah tiba.

Rukun Islam 4: Zakat

Rukun Islam 4 -Zakat

Zakat merupakan rukun islam yang keempat. Dalam bahasa arab
zakat disebut dengan zakah yang memiliki arti harta tertentu yang mana wajib
dikeluarkan untuk orang yang berhak menerimanya. Sedangkan, menurut bahasa
zakat diartikan sebagai bersih, berkat, suci, berkembang dan subur.

Selain itu, zakat juga dikenal sebagai salah satu ibadah wajib
yang dilakukan oleh para umat islam terdahulu. Dimana membaginya menjadi 2
macam kategori yakni zakat fitrah dan zakat maal. Zakat fitrah memiliki
pengertian zakat dari penghasilan yang wajib dikeluarkan saat idul fitri.
Sedangkan untuk zakat maal adalah zakat yang dikeluarkan oleh seorang muslim
dari harta yang dimilikinya.

Sementara untuk syarat penerima zakat ada 8, yakni:

1.            Fakir

Fakir merupakan orang yang tidak memiliki harta apapun
sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2.            Miskin

Miskin merupakan orang yang mempunyai harta tetapi tidak
mencukupi kebutuhan hidupnya.

3.            Amil

Amil adalah orang yang membantu mengumpulkan dan membagi
zakat.

4.            Mu’alaf

Mu’alaf adalah orang yang baru memeluk agama islam. Para
mualaf perlu diberikan bantuan yang mana untuk membantu menyesuaikan diri
dengan keadaan sekarang agar bisa menjalankan perintah dalam agama islam dengan
sebaik-baiknya.

5.            Hamba
sahaya

Hamba sahaya adalah seorang budak yang ingin memerdekaan
dirinya.

6.            Gharimin

Gharimin adalah orang yang memiliki hutang untuk memenuhi
kebutuhan halalnya akan tetapi tidak dapat memenuhinya.

7.            Fisabilillah

Fisabilillah adalah orang yang sedang berjuang dijalan
Allah.

8.            Ibnus
sabil

Ibnus sabil adalah orang yang melakukan perjalanan tetapi
kehabisan biaya.

Rukun Islam 5: Haji

Rukun Islam 5 -Haji

Haji adalah rukun islam yang kelima. Melakukan ibadah haji
memiliki keutamaan yaitu sekali dalam seumur hidup hanya bagi orang yang mampu.
Tidak semua orang dapat melaksanakan ibadah haji karena tidak mempunyai harta
yang cukup atau bisa juga karena sakit. Selain itu, ibadah haji juga
membutuhkan kondisi kesehatan yang prima agar dapat melakukannya dengan baik.

Ibadah haji terdiri dari beberapa jenis yakni:

1.            Haji
ifrad yang merupakan haji yang dilakukan dengan menyendiri baik itu
menyendirikan haji atau umrah. Namun dalam haji jenis ini yang didahulukan
terlebih dahulu adalah ibadah hajinya.

2.            Haji
tamattu’ adalah haji yang dilakukan secara bersantai yakni dengan melakukan
umroh dulu kemudian baru melakukan ibadah haji pada tahun yang sama.

3.            Haji
qiran adalah menggabungkan ibadah haji dan umrah. Orang yang melakukan ibadah
haji ini akan melaksanakan semua rukun serta wajib haji sampai terakhir.

Rukun Islam Dan Yang Wajib Mengamalkan

Pada umumnya semua orang yang menganut agama islam wajib
untuk mengamalkan semua rukun islam tersebut. Namun, ada pengecualian yakni
anak-anak kecil atau orang gila. Hal ini tentu saja tidak mungkin untuk
menyuruh mereka atau bahkan memaksakan untuk melaksanakan rukun islam ini.
karena kondisinya yang tidak memungkinkan.

Maka dari itu, para ulama telah merumuskan bahwa syarat sah
agama islam adalah sebagai berikut:

1.            Baligh
atau cukup umur

2.            Mumayyiz
atau bisa membedakan antara yang benar dan salah

3.            Berakal

Bila ada anak-anak yang tidak bisa memenuhi semua syarat
tersebut, maka dapat dimaafkan apabila belum memenuhi syarat sah agama. Akan
tetapi, untuk anak-anak sangat dianjurkan untuk diajarkan sedini mungkin. Hal
ini agar mereka dapat membiasakan menjadi muslim yang baik dan taat kepada
perintah agama.

Rukun Islam Serta Akibat Tidak Mengamalkan

Rukun Islam Serta Akibat Tidak Mengamalkan

Pada penjelasan berikut ini, sebaiknya jangan pernah Anda
mencoba untuk lalai tidak mengamalkan salah saturukun islam. Hal ini karena
akan ada balasan berupa dosa yang amat besar. Sebagai contohnya, tidak
mengamalkan rukun islam yang pertama yakni syahadat maka orang tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai seorang muslim sejati.

Maka dari itu, bila Anda telah mengamalkan ibadah sholat,
puasa dan lain sebagainya tetapi belum mengucapkan kalimat syahadat maka amalan
yang telah Anda lakukan akan sia-sia. Hal ini dikarenakan syahadat merupakan
rukun islam pertama yang hukumnya wajib diucapkan.

Tetapi lain halnya dengan permasalahan seperti tidak mengerjakan sholat akan tetapi telah mengucapkan kalimat syahadat. Dalam mazhab syafi’i bila alasan Anda tidak mengerjakan sholat karena malas, secara tidak langsung ini berarti bahwa Anda telah menjadi bagian dari kaum kafir atau non muslim. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan dosa yang amat besar.

Rukun islam merupakan tiang dari agama islam, oleh karena itu bagi siapa saja yang telah menjadi bagian dari umat islam hendaknya melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

 

Sekian pembahasan Rukun Islam, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua.

Ayo bergabung dengan komunitas pondokislam.com dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati.

Categorized in:

Trả lời