6 Rukun Iman dan 10 Hal Yang Membatalkan Rukun Iman - CHEAP CAR INSURANCE
6

6 Rukun Iman dan 10 Hal Yang Membatalkan Rukun Iman

9 Min Read
0 0

Rukun Iman adalah tiang keimanan yang harus ada pada tiap-tiap muslim. Bila rukun islam ada 5, maka untuk rukun iman sendiri ada 6. Rukun iman itu bersumber pada ayat Al-Qur’an dan al-Hadist. Sementara, pengertian rukun iman sendiri adalah meyakini dalam hati, mengamalkan dengan perbuatan, serta menghubungkan antara akhlak dengan iman.

Untuk meningkatkan iman maka dapat dilakukan dengan
cara mengamalkan rukun iman itu sendiri yakni berupa iman kepada Allah, iman
kepada malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada rasul Allah,
iman kepada hari akhir, dan yang terakhir iman kepada qada dan qadar. Kemudian,
mengenai penjelasan lengkapnya akan diurakan pada penjelasan berikut ini:

Rukun Iman 1: Iman kepada Allah

Seorang umat muslim harus melaksanakan rukun
iman yang pertama yakni beriman kepada Allah. Dimana memiliki arti mengimani
adanya Allah SWT, mengimani rububiah dan uluhiah Allah SWT serta mengimani
semua sifat dan nama Allah yang baik.

Sementara untuk fungsi beriman kepada Allah adalah seorang yang menganut agama Islam harus percaya bahwa Allah SWT itu memang ada. Allah ada sebagai satu-satunya Tuhan yang menguasai dan menciptakan seluruh semesta alam beserta bumi seisinya. Khusus orang yang tidak mempercayainya itu menandakan dia bukanlah seorang muslim atau bisa juga disebut ateis.

Akan tetapi, tidak sedikit pula orang-orang mulai
mencari tentang kebenaran adanya Tuhan dan bagaimana bisa ada Tuhan. Tapi,
tetap saja hal yang seperti itu tidak akan menemukan jawaban karena di luar
batas kemampuan yang dimiliki manusia. Anda bisa mempercayai keberadaan Tuhan
dengan melihat makhluk ciptaan-Nya serta kasih
sayangnya dalam memberikan rizkinya pada makhluk hidup.

Keutamaan Iman kepada Allah, di antaranya;

  • Mengimani
    segala rububiah Allah yang artinya percaya atau beriman bahwa tidak ada yang
    menguasai, menciptakan, serta mengatur alam semesta ini kecuali Allah SWT.
  • Umat
    islam mempercayai adanya Tuhan yang satu yaitu Allah SWT. Hal ini tentunya
    berbeda dengan agama atau kepercayaan yang lain di mana
    percaya adanya banyak dewa atau tuhan. Namun, sifat sebagai orang muslim yang
    bertaqwa tentu tidak boleh mempercayainya, hanya Allah yang sepantasnyalah
    disembah.
  • Mengimani
    uluhiah Allah artinya meyakini sepenuh hati bahwa tidak ada sesembahan yang
    berhak disembah selain Allah SWT. Tetapi, dalam kehidupan sehari-hari tetap
    saja masih ada yang menyembah benda, kuburan atau tokoh yang tersohor. Padahal
    hal tersebut jelas-jelas dilarang dalam ajaran islam.
  • Mengimani
    nama dan sifat Allah dalam asmaul husna yakni mempercayai dan meyakini bahwa
    sifat-sifat yang dimiliki Allah ada 99. Di mana nama tersebut
    sebaiknya dipelajari oleh orang muslim sehingga bisa memahami sifat-sifat Allah
    dengan baik. Contohnya seperti, Ar Rahman yang maha pengasih, Al Quddus yang
    maha suci, dan lain sebagainya.

Rukun Iman 2: Iman kepada Malaikat
Allah

Iman kepada malaikat Allah adalah rukun iman yang
kedua. Malaikat berasal dari bahasa arab malak yang berarti kekuatan.
Kemudian, untuk penciptaannya malaikat diciptakan Allah dari an-nur atau
cahaya.

Karena masuk dalam rukun iman maka malaikat perlu
diimani. Hikmah beriman pada malaikat adalah mempercayai dan juga meyakini
adanya malaikat
meskipun tidak bisa melihatnya. Malaikat yang diciptakan oleh Allah itu
mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan perintah Allah. Tugas-tugas
malaikat tersebut, di
antaranya:

  • Jibril

Malaikat jibril adalah pemimpin
dari para malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Malaikat Jibril juga
menjadi salah satu dari 3 malaikat yang namanya disebutkan di Al-Qur’an, antara
lain dalam surat At-Tahrim serta Al-Baqarah. Ketika menyampaikan wahyu dari
Allah, malaikat Jibril akan berwujud seperti manusia.

Bila sedang menampakkan wujudnya
akan terlihat ada 600 sayap yang berwarna putih laksana mutiara. Hal ini
tentunya menggambarkan rupawan dan elok. Selain bertugas menyampaikan wahyu
kepada Nabi Muhammad, malaikat Jibril juga memiliki tugas untuk menyampaikan
berita dari kelahiran Nabi Isa.

  • Mikail

Malaikat Mikail adalah malaikat
yang mempunyai tugas untuk membagi rezeki pada seluruh makhluk hidup. Selain
itu, Mikail juga mempunyai tugas mengatur peredaran matahari, bulan, air,
bintang, menurunkan hujan serta petir. Malaikat Mikail diciptakan oleh Allah
setelah menciptakan Israfil.

  • Israfil

Malaikat Israfil adalah malaikat
yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk meniup sangkakala yang mana merupakan
salah satu tanda dari kiamat besar. Diciptakan pertama kali, dan nantinya akan
menjadi yang pertama ketika dibangkitkan pada hari akhir atau kiamat. Sementara
untuk wujudnya disebutkan malaikat Israfil mempunyai 4 sayap dan rupawan.

Malaikat Israfil selalu bertasbih
kepada Allah SWT melalui bahasa yang berbeda-beda bahkan bisa berjumlah ribuan.
Tugas paling utama yaitu meniup sangkakala, disebutkan pula Israfil selalu
memegang terompet suci itu di bibirnya dan menunggu perintah (Allah SWT) meniup
terompet tersebut pada hari akhir.

  • Munkar dan Nakir

Malaikat Munkar dan Nakir adalah
malaikat yang bertugas untuk menguji keyakinan kepada orang yang sudah mati di
alam kubur atau barzah. Hal ini karena dalam agama Islam, orang yang telah
meninggal maka ruhnya akan bertiup ke alam kubur tersebut.

Nantinya di alam kubur ke dua malaikat
tersebut akan menanyakan mengenai beberapa hal seperti “siapa Tuhanmu? siapa
Nabimu? dan apa agamamu?”. Bila mampu menjawab semua pertanyaan dengan baik
maka orang yang telah meninggal akan mendapatkan sebuah keluasaan hingga
diterangkannya kuburannya sampai pada hari akhir atau kiamat.

  • Izrail

Malaikat Izrail adalah malaikat
yang ditugaskan oleh Allah SWT sebagai pencabut nyawa. Ketika Izrail
melaksanakan tugasnya maka ia turun bersama dengan ke dua malaikat lainnya
yakni Malaikat Rahmat dan Azab.

Seorang muslim yang telah meninggal
dunia dalam keadaan baik akan didatangi oleh malaikat yang juga berwujud baik
yakni berwarna putih dan nyawanya akan dicabut dengan lembut. Lain halnya
dengan orang kafir atau yang mempunyai banyak dosa, maka malaikat yang
mendatanginya adalah berwajah hitam dengan membawa kain kasar yang berasal dari
neraka.

  • Ridwan

Malaikat Ridwan adalah malaikat
yang bertugas menjaga pintu-pintu surga. Penjelasan mengenai malaikat ridwan
sebenarnya terdapat pada beberapa hadist akan tetapi menurut para ulama hadist
tersebut lemah sehingga tetap tidak dapat dijadikan acuan.

  • Malik

Malaikat Malik adalah malaikat yang
bertugas menjaga pintu neraka. Disebutkan juga bahwa Malik mempunyai tangan dan
kaki yang jumlahnya sama dengan jumlah dari para ahli neraka. Kemudian,
disebutkan pula bahwa Malaikat Malik mempunyai wajah menyeramkan sehingga
membuat api di neraka takut kepada Makaikat Malik.

  • Zabaniah

Malaikat zabaniah adalah nama-nama
malaikat yang mempunyai tugas untuk menyiksa orang yang ada di neraka, misalnya
siksa neraka kepada para pezina, siksa neraka kepada para wanita dan lain
sebagainya. Malaikat Zabaniah ini dipimpin oleh Malik. Disebutkan juga bahwa
Allah SWT tidak memberikan rasa belas kasihan pada mereka karena itu memang tugasnya.

  • Harut dan Marut

Malaikat Harut dan Marut adalah malaikat yang diberikan tugas oleh Allah SWT ke negara Babilonia. Rukun Iman berikutnya adalah kepada kitab-kitab Allah.

Iman kepada Kitab-Kitab Allah

Allah SWT telah menurunkan firman-Nya
pada para Nabi dan dikumpulkan dalam bentuk kitab-kitab. Para umat islam
hendaknya juga mempercayai tentang fungsi dari beriman kepada kitab Allah.
Memang kitab suci agama Islam sendiri adalah Al-Qur’an, akan tetapi terdapat
juga kitab-kitab Allah yang lain. Kitab-kitab itu di antaranya:

  • Taurat

Taurat adalah kitab yang suci
diturunkan melalui seorang nabi bernama Nabi Musa. Kitab ini diturunkan pada
abad ke-12
tepatnya sebelum masehi. Dalam kitab Taurat terdapat keterangan mengenai
sejarah dari para Nabi terdahulu sampai Nabi Musa dan juga kumpulan hukum.

  • Zabur

Kitab Zabur adalah kitab suci yang
diturunkan melalui Nabi Daud pada abad ke-10 sebelum masehi. Nabi Daud ini
bertugas meneruskan syariat yang sudah dibawakan oleh Nabi Musa. Isi dalam
kitab Zabur bukan mengenai syariat akan tetapi tentang mazmur atau yang disebut
nyanyian pujian kepada Allah SWT. Untuk bahasanya, menggunakan bahasa Qibti.

  • Injil

Kitab Injil adalah kitab suci yang
ditujukan untuk Nabi Isa. Injil diambil dari bahasa Yunani yakni eungelion yang
memiliki arti kabar gembira. Kitab Injil tidak mempunyai pokok bahasan
sistematis mengenai tema tertentu. Sementara, Injil yang ada pada saat ini
mengandung firman Allah SWT serta riwayat dari Nabi as yang mana ditulis oleh
para generasi sesudah Nabi Isa.

  • Al-Quran

Al-Quran adalah kumpulan dari
firman Allah yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Kemudian, fungsi dari
Al-Quran untuk umat manusia adalah sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat
muslim. Bahasa yang digunakan dalam Al-Quran adalah bahasa Arab, terdapat prosa
yang berirama, epik serta simfoni dan juga puisi yang sangat indah.

Di dalam Al-Quran terdapat pedoman
untuk para umat muslim di
antaranya mengenai panduan hidup, sejarah, filsafat, peringatan,
sejarah, dasar hukum, serta doa-doa. Bagi umat islam tidak disyariatkan
mempelajari kitab-kitab yang lain selain Al-Quran, hanya saja wajib untuk
mempelajari firman Allah SWT ini.

Para umat muslim diwajibkan untuk
mempelajari Al-Quran ini karena apa? karena Al-Quran adalah kitab yang
dijadikan pedoman bagi seluruh umat manusia ketika menjalankan kehidupan di
alam dunia agar nantinya tidak tersesat pada jalan yang salah. Oleh karena itu,
para muslim diwajibkan untuk membaca dan memahami artinya dengan baik.

Iman kepada Rasul Allah

Rukun Iman 4 Iman kepada Rasul Allah

Rukun iman ke 4 adalah iman kepada Rasul Allah. Rasul
adalah utusan dari Allah SWT yang mana mendapatkan wahyu serta diberikan
perintah untuk menyampaikan dan juga mengamalkannya. Semua rasul itu sudah
pasti Nabi, akan tetapi seorang Nabi belum tentu adalah seorang rasul. Hal ini
dikarenakan Nabi tidak diperintahkan menyampaikan wahyu yang telah diterimanya
untuk umatnya.

Sementara untuk Rasul yang terdapat dalam Al-Quran
serta hadist di
antaranya:

  • Syits
    adalah rasul untuk memimpin pada keturunan Nabi Adam dan juga Bani Qabil.
  • Idris
    adalah rasul untuk kaum bani Qabil di Babui, Irak, dan lainnya.
  • Nuh
    adalah rasul untuk para bani Rasi di selatan Irak.
  • Hud
    adalah rasul untuk kaum Ad di Yaman.
  • Shaleh
    adalah rasul untuk kaum Tsamud di Semenanjung Arab.
  • Ibrahim
    adalah rasul untuk kaum Kaldea di Irak.
  • Luth
    adalah rasul untuk negeri Sadum serta Amurah di Syam.
  • Ismail
    adalah rasul untuk para penduduk Al-Amaliq, Yaman, Mekkah, Bani Jurhum, dan
    Qabilah.
  • Ishak
    adalah rasul untuk penduduk Al-Khalil.
  • Yaqub
    adalah rasul untuk bangsa Kan’an.
  • Ayyub
    adalah rasul untuk para bani Israel dan Amoria.
  • Syu’ib,
    rasul untuk kaum Maydan, Rass dan Aykah.
  • Musa
    dan Harun, rasul untuk bangsa mesir kuno serta Bani Israel.
  • Zulkifli
    adalah rasul untuk bangsa Amoria.
  • Yunus
    adalah rasul untuk bangsa Assyria.
  • Ilyas
    adalah rasul untuk bani Israel dan funisia.
  • Ilyasa
    adalah rasul untuk kaum syam dan bani Israel.
  • Daud
    adalah rasul untuk bani Israel.
  • Sulaiman
    adalah rasul untuk bani Israel.
  • Zakaria
    adalah rasul  untuk bani Israel.
  • Yahya
    adalah rasul yang diutus khusus untuk bani Israel.
  • Isa
    adalah rasul untuk para bani Israel.
  • Muhammad
    adalah rasul yang diutus untuk Jazirah Arab dan juga seluruh umat manusia dan
    jin.

Iman kepada Hari Akhir         

Rukun Iman ke 5 Iman kepada Hari Akhir

Hari akhir atau yang biasa disebut dengan hari kiamat
adalah tanda berakhirnya kehidupan yang ada di muka bumi ini dan
manusia yang telah mati akan dibangkitkan kembali. Bagi seorang muslim wajib
untuk mempercayai hal tersebut karena telah disinggung dalam Al-Quran.

Hari kiamat dapat diketahui dengan melihat dari tanda-tanda
yang telah diperlihatkan. Kiamat dibagi menjadi dua yakni kiamat kecil dan
kiamat besar. Untuk tanda-tanda dari kiamat kecil, antara lain:

  • Penaklukan baitulmuqaddi,
  • Zina merajalela pada muka bumi ini
  • Pemimpin dari orang jahil serta fasik, yang mana pemimpin tersebut berperilaku menyimpang dari agama islam seperti korupsi, ingkar janji, dan lalai pada kewajibannya sebagai pemimpin
  • Wanita berpakaian tetapi telanjang, maksudnya wanita memang terlihat mengenakan pakaian akan tetapi tidak menutupi auratnya sehingga terlihat telanjang.

Sementara untuk tanda-tanda kiamat besar, antara lain:

  • Keluarnya
    sejenis binatang (Dabbatul Ardhi)
  • Munculnya
    nabi-nabi palsu
  • Dajjal
    mulai berkuasa
  • Munculnya
    Imam Mahdi
  • Turunnya
    Nabi Isa
  • Keluarnya
    suku yang bernama Yakjuj dan Makjuj
  • Matahari
    terbit dari arah barat
  • Terdengar
    tiupan dari sangkakala

Iman kepada Qada dan Qadar

Rukun Iman ke 6 Iman kepada Qada dan Qadar

Qada dan qadar adalah takdir dari Allah SWT baik itu
baik maupun buruk. Beriman kepada qada dan qadar artinya meyakini sepenuh hati
bahwa ketentuan dari Allah SWT berlaku untuk seluruh makhlukNya. Sementara
takdir sendiri dibagi dalam 2 jenis yakni takqir mua’llaq dan mubram.

  • Mua’llaq

Takdir mua’llaq adalah suatu takdir
yang memiliki hubungan antara ikhtiar dan usaha yang dilakukan manusia.
Misalnya, bodoh menjadi pandai.

  • Mubram

Takdir mubram adalah suatu takdir yang mana jelas
terjadi serta tidak bisa ditawar-tawar oleh manusia. Contohnya, seorang ibu
menginginkan bayi yang dikandungnya perempuan sementara ketika terlahir anaknya
laki-laki. Itu tentu saja tidak bisa diubah lagi.

10 Hal yang Membatalkan Rukun Iman

Di bawah ini ada beberapa hal yang bisa membatalkan
keimanan yang dimiliki seorang muslin, antara lain:

  • Syirik
    dalam melaksanakan ibadah.
  • Menjadikan
    sesuatu pada diri dengan Allah sebagai perantara dalam memohon sesuatu.
    Maksudnya adalah Anda memohon doa dan meminta syafaat pada sesuatu yang
    diyakini memiliki ilmu yang lebih dibandingkan manusia yang lain. Padahal
    bersandar pada selain Allah adalah dosa besar.
  • Orang
    yang ragu pada kekafiran mereka serta membenarkan agama yang dianut mereka.
  • Percaya
    bahwa ada petunjuk lebih sempurna dibandingkan dengan petunjuk dari Nabi SAW
    dan juga percaya mengenai keputusan hukum yang lebih baik dibanding keputusan
    hukum dari Rasulullah SAW. Maksudnya di sini adalah
    mendahulukan suatu hukum yang diciptakan oleh manusia dibandingkan hukum dari
    Rasulullah SAW.
  • Membenci
    syariat islam yang telah dibawa Nabi Muhammad SAW namun masih mengerjakannya.
  • Mengolok
    agama Islam atau tentang dalil serta siksa.
  • Menggunakan
    sihir yakni untuk memisahkan pasangan suami istri.
  • Menolong
    serta membantu para kaum musyrikin melawan kaum muslimin.
  • Mempercayai
    bahwa muslim sah-sah saja keluar dari agama Islam.
  • Telah
    berpaling dari agama Allah.

Semoga penjelasan tadi bisa bermanfaat bagi Anda semua dan menjadikan jalan untuk meningkatkan kadar keimanan Anda kepada Allah.

Sekian pembahasan Rukun Iman, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua.

Ayo bergabung dengan komunitas pondokislam.com dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati.

Categorized in:

Trả lời